Banyuwangi – Detik dinamika.com //Seluruh unsur Forkopimda bersama tokoh lintas agama menggelar doa bersama di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. Acara ini dihadiri Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., serta Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP. Doa lintas agama ini menjadi wadah mempererat persatuan serta meneguhkan tekad menjaga Banyuwangi tetap aman, damai, dan kondusif.
Kapolresta Rama menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. “Kami ingin memastikan Banyuwangi selalu damai. Jangan sampai ada provokasi maupun kriminalisasi yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo menambahkan bahwa keberagaman di Banyuwangi adalah kekuatan bersama. “TNI bersama Polri, pemerintah daerah, dan tokoh agama akan terus berdiri bersama untuk menjaga harmoni serta mencegah segala bentuk gangguan keamanan,” ujarnya.
Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani mengapresiasi doa bersama ini sebagai bukti kuatnya persaudaraan masyarakat Banyuwangi. “Pendopo ini adalah rumah rakyat, dan dari sini kita teguhkan komitmen menjaga daerah agar selalu aman, damai, dan kondusif,” katanya.
Tokoh-tokoh agama se-Banyuwangi turut memberikan doa dan pesan kebersamaan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas, menolak provokasi, serta memastikan Banyuwangi tetap menjadi daerah yang penuh toleransi dan kedamaian.
(Tim Redaksi)