Banyuwangi – Detik dinamika.com // Komunitas Pengurus Kendaraan ( KPK ) BANYUWANGI yang di komandoi totok sebagai ketua dan muhaimin sebagai humas bagikan bansos 300 kotak makanan di Tanjungwangi dan Ruang Tunggu Kendaraan (RTK) kepada penguna jalan dan sopir akibat kemacetan penyebrangan ketapang.
Ketua Totok didampingi Muhaimin beserta anggota terjun langsung meninjau kemacetan yang ada di penyebrangan ketapang hingga 15 Km. Dengan menggunakan Pick Up pengangkut bansos didampingi humas Muhaimin dan Anggota Ketua KPK, pihaknya juga turut membagi-bagikan nasi bungkus kepada sopir yang terjebak macet. Kegiatan peninjauan penanganan macet tersebut dilaksanakan pada kegiatan Jumat 18 juli 2025
Jam 21.00, malam hari.
Ketua KPK, Totok menyebutkan langkah ini bisa meringankan beban para sopir yang terkena mancet akibat sebagian unit kapal di pelabuhan penyebrangan ASDP Ketapang Bayuwangi tidak boleh beroprasi.
Pembatasan oprasional unit kapal itulah yang memperlambat arus lalu lintas sehingga berdampak kepadatan arus dan menimbulkan antrian panjang untuk masuk kepalabuhan penyebrangan ASDP/LCM Ketapang.
. “Hingga saat ini dapat saya sampaikan antrian kendaraan mencapai lima belas kilometer.
Meski begitu pihaknya menyampaikan pengguna jalan tidak perlu khawatir, karena KPK bersama anggota terjun langsung untuk membantu personel Sat Lantas Polresta Banyuwangi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas selama 24 jam secara bergantian di lapangan. “Anggota KPK Banyuwangi kami siagakan di lapangan untuk melakukan pengaturan dan penarikan arus terutama agar pengendara tidak berebut sehingga dapat berjalan dengan teratur,” ujarnya.
Berkaitan dengan bagi-bagi nasi kotak itu sendiri disampaikannya merupakan salah satu upaya untuk membantu para pengendara yang terjebak macet. Apalagi para sopir yang kebanyakan melakukan perjalanan jauh untuk mengirim barang dari Jawa ke Bali.
Dilain sisi “Humas KPK, Muhaimin mengatakan, kami juga bagikan nasi kotak kepada teman-teman sopir yang terjebak macet. Setidaknya bisa mengurangi rasa lapar di jalan. Karena saat terjebak macet tentu mereka tidak bisa berpergian untuk mencari makan,” tandasnya.
” Salah satu sopir Lucas mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian KPK, Salam Solidaritas Tanpa Batas dan Satu Aspal Tiga Pedal.