Detik DinamikaDetik DinamikaDetik Dinamika
  • Home
  • Polri
  • Umum
  • TNI
  • Sosial
  • Kriminal
Search
  • Advertise
  • Redaksi
© 2025 - Detik Dinamika
Reading: Pemkab Amputasi Harapan UMKM yang Sudah Mandiri”
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Detik DinamikaDetik Dinamika
  • Home
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Umum
Search
  • Home
  • Polri
  • Umum
  • TNI
  • Sosial
  • Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
  • Redaksi
© 2025 - Detik Dinamika
Detik Dinamika > Blog > Umum > Pemkab Amputasi Harapan UMKM yang Sudah Mandiri”
Umum

Pemkab Amputasi Harapan UMKM yang Sudah Mandiri”

Buang Sucipto
Buang Sucipto Published 09/07/2025 25 Views
Share
SHARE

Oleh: Andi Purnama, ST, SH, MM
Pengamat Kebijakan Publik

Banyuwangi – Detik dinamika.com // Di tengah gempuran proyek-proyek mercusuar yang menguras anggaran namun minim manfaat, geliat UMKM Banyuwangi Creative Market (BCM) di Taman Blambangan justru menunjukkan apa arti pembangunan dari bawah: lahir dari keringat rakyat kecil, tumbuh dengan kemandirian, dan menghidupi banyak keluarga. Namun tragisnya, ketika BCM mulai berbuah manis, pemerintah justru datang bukan untuk menyiram, tapi “mengamputasi” dengan dalih revitalisasi.

Setiap Minggu pagi, BCM CFD menjelma menjadi oase ruang publik: warga berolahraga, anak-anak bermain, keluarga berwisata murah meriah tanpa tiket, tanpa pungutan, tanpa praktik “pemalakan legal” ala tempat wisata lain yang makin eksklusif. Tak ada tenda korporasi besar, tak ada kapital pemodal raksasa, hanya deretan UMKM lokal yang perlahan tumbuh, dari kuliner hingga produk kreatif, dari pedagang kaki lima hingga perajin rumahan.

Ironis, ketika pelaku UMKM baru saja menemukan harapan lewat kegiatan BCM, pemerintah seolah tak melihat apa-apa. Padahal, hanya menempati sebagian kecil jalur jalan yang tidak mengganggu arus lalu lintas utama, BCM telah menjadi penggerak ekonomi alternatif yang nyata, sesuatu yang masih belum bisa diwujudkan pemerintah melalui program-program penciptaan lapangan kerja yang katanya “terstruktur dan sistematis”.

Alih-alih didorong agar jadi ikon baru, semacam “Malioboro-nya Banyuwangi”, aktivitas BCM malah dipangkas. Bukan dipindah, bukan dikembangkan, tapi dihentikan dengan alasan “revitalisasi” yang kabur makna dan sumbang logika. Revitalisasi macam apa yang justru membunuh kehidupan ekonomi warga? Atau jangan-jangan, “revitalisasi” hanyalah kata lain dari skenario penggusuran bertahap?

Banyuwangi punya kawasan emas: dari Masjid Agung, Pendopo, Taman Sritanjung, MPP, Gedung Juang, hingga Taman Blambangan. Jika ditata dengan akal sehat dan keberpihakan, koridor ini bisa menjadi magnet wisata budaya dan UMKM yang membanggakan. Tapi alih-alih dirawat dan dikembangkan, BCM justru dibiarkan menjadi korban dari ketidakpekaan kebijakan.

Jika benar pemerintah mengklaim berpihak pada UMKM, pertanyaannya sederhana: mengapa yang sudah tumbuh justru ditebang? Mengapa yang mandiri malah disingkirkan? Jangan-jangan, karena pelaku UMKM BCM bukan bagian dari oligarki event atau jaringan rente kekuasaan?

Lebih baik Pemkab jujur, ketimbang terus berdalih dengan “kajian” yang nihil dasar, atau “proyek” yang besar di anggaran tapi gagal di fungsi. Sebab, pada akhirnya, rakyat tahu: mana yang lahir dari aspirasi, dan mana yang lahir dari ambisi.

SOURCES: Andi Purnama ST,SH,MM
VIA: Buang
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Berhasil Menggagalkan Upaya Penyelundupa Handphone, 4 Pegawai Lapas Banyuwangi Dapatkan Penghargaan dari Kalapas
Next Article Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polresta Banyuwangi Tanam Jagung Serentak Kuartal III di Lahan PTPN
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Stay Connected

136kSubscribersSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
Google NewsFollow
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Latest News

Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Bondowoso Sapa Masyarakat di CFD Gelorakan Tertib Lalu Lintas
Polri 21/07/2025
Suran Agung Kondusif Ketua Umum PSHW TM Apresiasi Kapolres Magetan
Polri 21/07/2025
Polres Pasuruan Kota Atensi 3 Jenis Kendaraan Penyebab Kecelakaan di Operasi Patuh Semeru 2025
Polri 21/07/2025
Dirgahayu ke-54 Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Media Detikdinamika.com Dukung Semangat Juang dan Pengabdian Tanpa Batas
Umum 21/07/2025
Detik DinamikaDetik Dinamika
Follow US
© 2025 - Detik Dinamika
Welcome Back!

Sign in to your account


Lost your password?