Detik DinamikaDetik DinamikaDetik Dinamika
  • Home
  • Polri
  • Umum
  • TNI
  • Sosial
  • Kriminal
Search
  • Advertise
  • Redaksi
© 2025 - Detik Dinamika
Reading: Afiliator TikTok Kiel Gallagher Tuntut Keadilan Usai Pemblokiran Fitur Live, Kritik Kebijakan Pemerintah
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Detik DinamikaDetik Dinamika
  • Home
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Umum
Search
  • Home
  • Polri
  • Umum
  • TNI
  • Sosial
  • Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
  • Redaksi
© 2025 - Detik Dinamika
Detik Dinamika > Blog > Nasional > Afiliator TikTok Kiel Gallagher Tuntut Keadilan Usai Pemblokiran Fitur Live, Kritik Kebijakan Pemerintah
NasionalOpini

Afiliator TikTok Kiel Gallagher Tuntut Keadilan Usai Pemblokiran Fitur Live, Kritik Kebijakan Pemerintah

Buang Sucipto
Buang Sucipto Published 01/09/2025 23 Views
Share
Oplus_131072
SHARE

Jakarta – Detik dinamika.com // Keputusan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) memblokir fitur TikTok Live menuai kritik keras dari para kreator dan afiliator. Kebijakan ini dianggap merugikan banyak pihak karena langsung memutus sumber pendapatan utama bagi pelaku usaha digital dan kreator kecil. Menurut mereka, langkah sepihak ini melemahkan roda ekonomi kreatif yang selama ini berkembang pesat melalui platform digital.

Afiliator TikTok, Kiel Gallagher, menilai kebijakan tersebut tidak proporsional. Ia menyoroti ketimpangan pemerintah yang begitu cepat menutup akses TikTok Live, namun lamban menindak peredaran judi online dan situs pornografi. Hal senada disampaikan Arif Gallagher yang menyebut pemblokiran ini menjadi pukulan telak bagi banyak kreator, bahkan menyebabkan karyawan kreator terancam pemutusan hubungan kerja maupun pemotongan gaji.

Tak hanya soal ekonomi, isu ini juga dianggap berkaitan dengan kebebasan berekspresi. Juhu Gallagher menegaskan pemblokiran TikTok Live mencerminkan tren pembungkaman aspirasi rakyat dan wajah represif aparat terhadap kritik. Ia menilai pemerintah cenderung bias dalam mengambil kebijakan, di mana aspirasi masyarakat sering dihadapi dengan keras, sementara persoalan besar seperti judi online justru ditangani lamban.

Menutup pernyataan, Kiel Gallagher berharap pemerintah lebih bijak dalam merumuskan regulasi digital. Ia meminta agar kebijakan tidak dibuat sepihak tanpa mempertimbangkan dampak luas terhadap rakyat. “Kami berharap pemerintah lebih memanusiakan rakyat dengan menghadirkan solusi, bukan sekadar pemblokiran,” tegasnya

SOURCES: Tim Redaksi
VIA: Buang
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Divpropam Polri Tetapkan Pelanggaran Berat dan Sedang Bagi 7 Personel Brimob dalam Kasus Meninggalnya Ojol
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Stay Connected

136kSubscribersSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
Google NewsFollow
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Latest News

Divpropam Polri Tetapkan Pelanggaran Berat dan Sedang Bagi 7 Personel Brimob dalam Kasus Meninggalnya Ojol
Polri 01/09/2025
Polres Kediri Kota dan Kodim 0809 Gelar Patroli Gabungan Pastikan Kondusifitas Pascaaksi Demo
Polri 01/09/2025
Lanal Banyuwangi Evakuasi 11 ABK Korban Eksploitasi di Perairan Muncar
TNI 01/09/2025
Polrestabes Surabaya dan Ratusan Ojol Doa Bersama: Harmoni untuk Alm Affan Kurniawan
Polri 01/09/2025
Detik DinamikaDetik Dinamika
Follow US
© 2025 - Detik Dinamika
Welcome Back!

Sign in to your account


Lost your password?