Detik DinamikaDetik DinamikaDetik Dinamika
  • Home
  • Polri
  • Umum
  • TNI
  • Sosial
  • Kriminal
Search
  • Advertise
  • Redaksi
© 2025 - Detik Dinamika
Reading: 5 Jurnalis Palestina Gugur, IJTI Tapalkuda Ledakkan Kutukan untuk Israel
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Detik DinamikaDetik Dinamika
  • Home
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Umum
Search
  • Home
  • Polri
  • Umum
  • TNI
  • Sosial
  • Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
  • Redaksi
© 2025 - Detik Dinamika
Detik Dinamika > Blog > Opini > 5 Jurnalis Palestina Gugur, IJTI Tapalkuda Ledakkan Kutukan untuk Israel
Opini

5 Jurnalis Palestina Gugur, IJTI Tapalkuda Ledakkan Kutukan untuk Israel

Buang Sucipto
Buang Sucipto Published 12/08/2025 33 Views
Share
SHARE

JEMBER – Detik dinamika.com // Lima jurnalis Palestina yang bekerja untuk Al Jazeera tewas dibantai tentara Israel. Darah para pekerja media itu tumpah di Gaza, dan dunia kembali diingatkan: kebebasan pers sedang diinjak-injak.

Mereka bukan sekadar nama di layar: koresponden Anas Al-Sharif, Mohammed Qreiqeh, juru kamera Ibrahim Zaher, Moamen Aliwa, dan asisten juru kamera Mohammed Noufal. Kelimanya gugur saat menjalankan tugas jurnalistik, dibunuh dengan dalih murahan: tuduhan keterlibatan militer.

Serangan itu terjadi bersamaan dengan pemboman yang menewaskan sedikitnya 52 warga Palestina pada Minggu (10/8/2025). Dunia boleh terdiam, tapi tidak di Jember.

Hari ini, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Tapalkuda turun ke jalan. Dari Kantor IJTI di Jalan Dewi Sartika, mereka longmarch ke Alun-Alun Kota Jember. Orasi menggema, kutukan terhadap kebiadaban Israel dilontarkan bergantian.

Lilin dinyalakan. Bunga ditabur di bawah foto kelima korban. Doa bersama dipanjatkan, mengheningkan cipta untuk mereka yang dibungkam peluru.

Ketua IJTI Tapalkuda Tomy Iskandar menegaskan, serangan terhadap jurnalis adalah serangan terhadap demokrasi dan kemanusiaan.

“Kebebasan pers adalah hak asasi yang harus dilindungi di seluruh dunia. Apa yang dilakukan Israel adalah tindakan biadab, di luar batas kemanusiaan, dan tidak sesuai dengan semangat kebebasan pers,” ujarnya.

IJTI Tapalkuda mendesak pemerintah Indonesia untuk bersuara lantang di forum internasional, menekan Israel, dan menghentikan kekerasan terhadap pekerja media di wilayah konflik.

Pesan mereka jelas: membunuh jurnalis sama dengan membungkam kebenaran. Dan itu tidak akan pernah dibiarkan tanpa perlawanan.

SOURCES: Hakim Said
VIA: Buang
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Yonif 509 Kostrad Sapu Bersih Tiga Gelar Juara dengan Kemenangan KO
Next Article Semarak Kemerdekaan Warnai Gerakan Pangan Murah Polres Batu
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Stay Connected

136kSubscribersSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
Google NewsFollow
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Latest News

Polresta Banyuwangi Ambil Langkah Tegas Terkait Video Viral di Akun TikTok @celah.id Dugaan Modus Titip Tilang
Polri 05/09/2025
Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Polda Kalteng di Hadiri Ribuan Jamaah
Polri 05/09/2025
Polda Jatim Terjunkan Tim Khusus Terkait Temuan Ladang Ganja di Blitar
Polri 05/09/2025
Kapolda Jatim Tinjau Titik Kerusakan di Kediri Raya, Himbau Masyarakat Turut Jaga Kamtibmas
Polri 05/09/2025
Detik DinamikaDetik Dinamika
Follow US
© 2025 - Detik Dinamika
Welcome Back!

Sign in to your account


Lost your password?