BANYUWANGI – Detik dinamika.com //Salah satu wali murid MTsN 8 Banyuwangi menyampaikan kegelisahan terkait pungutan atau sumbangan yang dinilai memberatkan. Mereka mempertanyakan transparansi penggalangan dana pembangunan masjid sekolah yang nilainya mencapai Rp1 juta per siswa. Jika dikalikan jumlah siswa yang ditafsir mencapai sekitar 1.000 orang, maka total donasi bisa mencapai Rp1 miliar, belum termasuk iuran program lainnya yang disebut-sebut bernilai sekitar Rp1,2 juta per siswa.
Keluhan muncul karena sumbangan tersebut dilakukan di luar sedekah sukarela harian yang juga sudah rutin dikumpulkan melalui kardus kosong yang tersedia di gerbang sekolah. Wali murid merasa hal ini menjadi beban ganda.
Salah satu wali murid yang enggan disebut namanya mengaku keberatan, namun khawatir menyampaikan protes secara terbuka.
“Takutnya kalau protes nanti justru diberi ceramah tentang pahala akhirat. Padahal kami cuma ingin tahu kejelasan penggunaan dana ini,” ujarnya.
Beberapa dari mereka berencana menghadap komite sekolah untuk meminta penjelasan tertulis. Bahkan mereka juga mempertanyakan surat pernyataan yang di buat oleh pihak sekolah, ke mana harus melaporkan atau mengadukan hal seperti ini, karena sudah menyangkut kebijakan kelembagaan.
Saat dikonfirmasi, Sri Endah Kepala MTsN 8 Banyuwangi menjawab singkat melalui pesan WhatsApp:
“Ngapunten Mas, saya posisi perjalanan ke Batu, Malang.”
Lebih lanjut, Sri Endah kepala MTsN 8 menyatakan bahwa kegiatan penggalangan dana dilakukan oleh panitia khusus yang dibentuk untuk pembangunan masjid, serta koordinasi dilakukan melalui wakil kepala madrasah bidang Humas.
“Di madrasah ada waka Humas, dan terkait donasi pembangunan masjid memang ada panitianya,” tulis Sri Endah melalui washap.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak panitia pembangunan masjid maupun laporan akuntabilitas yang diterima secara transparan oleh seluruh wali murid. Beberapa berharap ada forum terbuka agar tidak menimbulkan prasangka dan dugaan yang liar di masyarakat.
Reporter: Tim Media Indonesia Times
Liputan Pendidikan Banyuwangi
1 Agustus 2025