Detik DinamikaDetik DinamikaDetik Dinamika
  • Home
  • Polri
  • Umum
  • TNI
  • Sosial
  • Kriminal
Search
  • Advertise
  • Redaksi
© 2025 - Detik Dinamika
Reading: Hindari Risiko Jerat Pinjol, Bupati Ipuk Ajak Ibu-Ibu Desa di Banyuwangi Bijak Kelola Keuangan
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Detik DinamikaDetik Dinamika
  • Home
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Umum
Search
  • Home
  • Polri
  • Umum
  • TNI
  • Sosial
  • Kriminal
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
  • Redaksi
© 2025 - Detik Dinamika
Detik Dinamika > Blog > Pemerintahan > Hindari Risiko Jerat Pinjol, Bupati Ipuk Ajak Ibu-Ibu Desa di Banyuwangi Bijak Kelola Keuangan
Pemerintahan

Hindari Risiko Jerat Pinjol, Bupati Ipuk Ajak Ibu-Ibu Desa di Banyuwangi Bijak Kelola Keuangan

Buang Sucipto
Buang Sucipto Published 21/06/2025 33 Views
Share
SHARE

BANYUWANGI – Detik dinamika.com // Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengimbau para ibu rumah tangga untuk bijak mengelola pendapatan keluarga. Selain itu, ibu -ibu diminta untuk tidak gampang melakukan pinjaman online (pinjol) yang semakin marak.

Ajakan ini disampaikan Ipuk saat menghadiri acara literasi keuangan bersama puluhan ibu rumah tangga warga Desa Sumberbulu dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kamis (19/6/2025).

Ipuk menyoroti fenomena maraknya kasus ibu-ibu yang terjerat hutang dan kesulitan membayar pinjaman. Bahkan ini juga terjadi di Banyuwangi. Karena tidak sanggup membayar pinjaman, mereka sampai menggeruduk lembaga keuangan yang mereka pinjam.

“Kalau ibu-ibu mengelola uangnya dengan baik, Insya Allah tidak akan tersangkut paut dengan yang namanya pinjol,” pesan Bupati Ipuk.

Ipuk menyarankan sebelum memutuskan untuk meminjam uang, para ibu harus mempertimbangkan dengan matang tujuan pinjaman tersebut. Seperti digunakan untuk hal-hal yang produktif.

“Jangan sampai ibu-ibu pinjam uang untuk konsumtif,” imbuhnya.

Bagi ibu-ibu yang memiliki rintisan usaha dan ingin mengembangkannya, pinjaman bisa menjadi pilihan. Namun, Ipuk mengingatkan bahwa hal tersebut harus diiringi dengan kerja keras dan pengelolaan uang yang baik.

Sebaliknya, jika tidak memiliki kemampuan untuk mengelola pinjaman, Ipuk menyarankan untuk lebih baik menahan diri.

“Banyak hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mungkin bisa berhemat. Ini lebih baik untuk mengurangi jajan di mana-mana. Banyak sedekah juga, insyaallah akan menambah rezeki kita,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk berharap tidak ada lagi ibu-ibu di Banyuwangi yang terkena masalah pinjaman, baik dari lembaga resmi maupun tidak resmi. Ipuk menekankan bahwa ibu rumah tangga memegang peran sentral dalam mengelola keuangan keluarga.

“Kenapa sasarannya para ibu-ibu. Karena rata-rata rumah tangga yang mengelola adalah seorang ibu-ibu,” pungkas Ipuk.

SOURCES: Humas pemerintah Banyuwangi
VIA: Buang
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Tingkatkan Kedisiplinan Warga Binaan, Lapas Banyuwangi Berikan Bekal Latihan Pramuka
Next Article Kebakaran Bengkel di Sidodadi, Kerugian Capai Rp130 Juta dan Dua Korban Terluka
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Stay Connected

136kSubscribersSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
Google NewsFollow
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Latest News

Polri dan TNI Tegaskan Sinergi Pulihkan Keamanan Pasca Demo
Polri 06/09/2025
Polda Jatim Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Gedung Negara Grahadi 8 Diantaranya ABH
Polri 06/09/2025
Polda Jatim Ungkap Fakta Kerusuhan di Surabaya Amankan 315 orang Tetapkan 33 Tersangka
Polri 06/09/2025
Polresta Banyuwangi Ambil Langkah Tegas Terkait Video Viral di Akun TikTok @celah.id Dugaan Modus Titip Tilang
Polri 05/09/2025
Detik DinamikaDetik Dinamika
Follow US
© 2025 - Detik Dinamika
Welcome Back!

Sign in to your account


Lost your password?